Satgas Yonif 527/BY Donor Darah Bantu Masyarakat OAP

    Satgas Yonif 527/BY Donor Darah Bantu Masyarakat OAP

    PANIAI - Satgas Pamtas Kewilayahan Papua Yonif 527/BY pos Kotis  melaksanakan kegiatan Donor darah untuk membantu masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang ada di Kabupaten Paniai. Minggu (31/3/2024). 

    Sekitar pukul 20.00 WIT Pos Kotis kedatangan tamu atas bama Ibu Yamance Yogi dan anaknya, dan ia menjelaskan bahwa suaminya memerlukan bantun berupa darah berjenis "O" sehingga Lettu Ckm Roldus selaku Dokter Yonif 527/BY berindak cepat dengan berkoordinasi dengan pihak RSUD Paniai serta membenarkan informasi tersebut. Selanjutnya dengan kendaraan roda 4 Satgas, yang bersangkutan berangkat beserta pendonor darah menuju RSUD Paniai. 

    Dokter Satgas Yonif 527/BY menerangkan bahwa selama kita melaksanakan penugasan di Kab. Paniai kita sudah bekerja sama dengan baik dengan RSUD Panai perihal donor darah, memang di kabupaten Paniai belum ada organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) sehingga apabila ada yang meminta bantuan darah selalu bersifat mendadak, dan kita beruntung personil kita cukup banyak di wilayah Paniai sehingga setiap ada permintaan kita bisa memenuhi termasuk yang dialami ibu Yamance Yogi ini, " jelasnya. 

    Semoga kegiatan kemanusiaan bersifat kecil ini, sedikit banyak dapat dimengerti bahwa keberadaan kami benar - benar untuk mengatasi kesulitan rakyat disekitarnya, " ungkap Dokter Satga. (*) 

    paniai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 527/BY Follow Up Kesehatan...

    Artikel Berikutnya

    Bentuk Sinergitas TNI-Polri, Laksanakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami